Buku Tamu

Rabu, 27 April 2016

Pulau Bair (Kota Tual)

Beberapa orang mungkin masih asing dan baru mendengar daerah Kota Tual, karena lokasinya yang terpencil di Maluku. Tapi siapa sangka Kota Tual menyimpan pulau tersembunyi yang sangat cantik dan belum terexplore oleh para wisatawan.

Salah satu kecantikan yang di miliki Kota Tual adalah Pulau Bair. Pulau ini memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri yaitu memiliki dua teluk yang cantik dengan air lautnya yang berwarna hijau, air lautnya pun tenang dan sangat jernih sehingga kita dapat melihat taman laut yang berada di bawahnya.

gak salah kalau kita dibuat semakin tabjub dengan kecantikan yang di miliki pulau ini. Tak hanya itu saja, pulau ini juga memiliki vegetasi mangrove dan tebing batu yang membuat pulau ini semakin Memanjakan Mata ketika melihat keindahannya. Bahkan keindahan pulau ini tak kalah dengan Raja Ampat di Papua namun dengan skala yang lebih kecil. pulau ini juga menjadi tempat hidupnya anak – anak hiu jenis Blacpit, dengan airnya yang jernih para pengunjung bahkan bisa melihat anak – anak hiu berenang bebas.

Bagi para wisatawan yang ingin menuju ke Pulau Bair cukup mudah. pertama di awali dengan perjalanan darat dari pusat Kota Tual menuju Desa Dullah Darat yang berjarak kurang lebih 30 menit menggunakan angkutan umum setelah sampai di pelabuhan atau dermaga Dullah Darat perjalanan kita lanjutkan dengan perjalanan laut dengan menggunakan perahu speed yang harus kita sewa karena lokasi pulau ini berada di ujung dari deretan pulau – pulau yang ada di Desa Dullah.

Waktu yang kita tempuh untuk menuju pulau ini sekitar 1 jam perjalanan. Saat perjalanan menuju pulau ini, kita akan melewati beberapa pulau kecil yang cantik, salah satunya adalah Pulau Adrenan, pulau ini adalah pulau kecil dengan luas 500 m2. yang memiliki pasir putih  sangat halus dan garis pasir pantai yang bergeser ke timur.  pergeseran ini disebabkan oleh perubahan musim timur dan barat, begitu juga sebaliknya.

Setelah menikmati perjalanan dengan pemandangan pulau – pulau cantik, sampailah di Pulau Bair. Sesampainya di pulau ini para wisatawan akan di suguhkan dengan pemandangan tebing – tebing batu yang mengelilingi pulau ini. para pengungung juga dapat melihat anak – anak ikan Hiu Blackpit yang berenang – bebas di pulau ini. Tidak perlu khawatir, anak – anak ikan Hiu Blackpit ini sangat lucu dan ramah namun harus tetap waspada.

Keunikan dari pulau ini adalah jika kondisi air laut sedang surut kita dapat menemukan beberapa pantai yang bisa kita kunjungi, karena bila air laut sedang tidak surut pemandangan cantik ini tertutupi oleh air laut. Di pulau ini kamu bisa bermain air, bisa berenang, bisa berselfie ria. Untuk kamu pecinta fotografi, pulau ini sangat tepat sekali bila dijadikan objek foto kameramu karena hasilnya pasti tidak akan mengecewakan.

Untuk para wisatawan yang ingin berlibur ke Pulau Bair, jangan lupa untuk membawa sunblock agar kulit kalian tidak terpapar matahari secara langsung. dan tak lupa Bawa kamera dengan baterai full untuk mengabadikan setiap sudut keindahan pulau ini. oya, Jangan lupa juga bawa makanan dan minuman secukupnya untuk bekal saat berada disana, namun jangan lupa pula membawa pulang sampahnya  supaya tetap terjaga keindahannya.

Untuk waktu yang terbaik mengunjungi Pulau ini adalah pada musim Timur atau pada Pergantian musim Timur ke barat atau pergantian musim dari Barat ke Timur, bulan maret – bulan agustus. Karena lautnya tenang dan ombaknya kecil.

Inilah Bair Island yang keindahan alamnya masih terjaga. kita sebagai pewaris dari keindahan alam Indonesia patut berbangga memiliki banyak sekali warisan alam yang menakjubkan. dan sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaganya.




Pantai Pasir Panjang (Pantai Ngurbloat)


Pantai Ngurbloat atau lebih dikenal oleh penduduk kota Tual dengan Pantai Pasir Panjang merupakan pantai yang menakjubkan, terletak di Desa Ngilngof di bagian barat Pulau Kei Kecil. Pasir putihnya yang membentang sekitar 5 Km, ribuan pohon kelapa yang terhampar dipinggir pantai, air laut yang jernih membiru dan ombak yang tenang akan membuat anda betah berlama-lama ditempat ini.

Kawasan ini masih sangat alami dan merupakan daerah wisata yang mudah di jangkau oleh penduduk di Pulau Kei ini. Selain itu, warna pasir Pantai Ngurbloat ini putih cerah dan sangat lembut.
 
Dalam kondisi mendung pun, pasir pantai tetap terlihat berkilau dan cukup menyilaukan mata. Pada saat kondisi panas terik, pasir pantai ini tidak ikut menjadi panas seperti pasir-pasir pantai pada umumnya. Kelembutan pasir yang ada di Pantai Ngurbloat diyakini masyarakat hanya dapat ditandingi oleh kelembutan tepung.

Kondisi itulah yang membedakan Ngurbloat dengan pantai lainnya.Untuk ke Maluku Tenggara sendiri, wisatawan dapat menggunakan pesawat terbang ataupun kapal laut dari Ambon. Perjalanan dari Bandar Udara Pattimura, Ambon, menuju Bandar Udara Dumatubun di Langgur ditempuh sekitar 1,5 jam dengan menggunakan pesawat berbadan kecil. Hampir setiap hari terdapat penerbangan dari Ambon menuju Langgur dengan maskapai yang berbeda–beda.

Bagi yang gemar menggunakan angkutan laut, perjalanan dapat dilakukan dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, menuju Pelabuhan Tual. Perjalanan ini berlangsung sekitar 18 jam dengan menggunakan kapal penumpang milik PT Pelni. Waktu tempuh tersebut termasuk singgah sekitar dua jam di Pelabuhan Banda Naira. Namun, perjalanan laut ini biasanya hanya satu kali dalam satu minggu.